KONSULTASI KEHAMILAN: Apa itu depresi pada kehamilan? Apa saja tanda-tanda depresi selama kehamilan? Bisakah depresi selama kehamilan membahayakan bayi saya?

Spread the love

KONSULTASI KEHAMILAN: Apa itu depresi pada kehamilan? Apa saja tanda-tanda depresi selama kehamilan? Bisakah depresi selama kehamilan membahayakan bayi saya?

Apa itu depresi pada kehamilan? Apa saja tanda-tanda depresi selama kehamilan? Bisakah depresi selama kehamilan membahayakan bayi saya?

  • Apa itu depresi pada kehamilan? Depresi selama kehamilan, atau depresi antepartum, adalah gangguan mood seperti depresi klinis. Gangguan mood adalah penyakit biologis yang melibatkan perubahan kimia otak.
    Selama kehamilan, perubahan hormon dapat mempengaruhi bahan kimia di otak Anda, yang secara langsung berhubungan dengan depresi dan kecemasan. Ini dapat diperburuk oleh situasi kehidupan yang sulit, yang dapat mengakibatkan depresi selama kehamilan.
  • Apa saja tanda-tanda depresi selama kehamilan? Wanita dengan depresi biasanya mengalami beberapa gejala berikut selama 2 minggu atau lebih:
    • Kesedihan yang terus-menerus
    • Sulit berkonsentrasi
    • Tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak
    • Kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya Anda nikmati
    • Pikiran berulang tentang kematian, bunuh diri, atau keputusasaan
    • Kecemasan
    • Perasaan bersalah atau tidak berharga
    • Perubahan kebiasaan makan
  • Apa saja kemungkinan pemicu depresi selama kehamilan?
    • Masalah hubungan
    • Keluarga atau riwayat pribadi depresi
    • Perawatan infertilitas
    • Kehilangan kehamilan sebelumnya
    • Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan
    • Komplikasi dalam kehamilan
    • Riwayat pelecehan atau trauma
  • Bisakah depresi selama kehamilan membahayakan bayi saya? Depresi yang tidak diobati dapat memiliki potensi risiko berbahaya bagi ibu dan bayi. Depresi yang tidak diobati dapat menyebabkan gizi buruk, minum, merokok, dan perilaku bunuh diri, yang kemudian dapat menyebabkan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan masalah perkembangan. Seorang wanita yang mengalami depresi sering tidak memiliki kekuatan atau keinginan untuk merawat dirinya sendiri atau bayinya yang sedang berkembang.
    Bayi yang lahir dari ibu yang depresi mungkin kurang aktif, kurang perhatian, dan lebih gelisah daripada bayi yang lahir dari ibu yang tidak depresi. Inilah sebabnya mengapa mendapatkan bantuan yang tepat penting bagi ibu dan bayi.
BACA:   KONSULTASI KEHAMILAN: Apakah Episiotomi (Sayatan) Saat Persalinan Itu ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *