
10 Gejala Alergi Pada Bayi Yang Sering Dianggap Normal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
.
HINGGA KINI BANYAK GANGGUAN TERSEBUT DI ATAS MASIH BELUM TERUNGKAP JELAS APA PENYEBABNYA. SEHINGGA BANYAK TIMBUL PENDAPAT BERBEDA UNTUK MENDUGA PENYEBABNYA. SERINGKALI JUGA DIANGGAP MANIFESTASI NORMAL |
TERNYATA BEBERAPA GANGGUAN TERSEBUT SERING TERJADI PADA PENDERITA ALERGI DAN HIPERSENSITIF SALURAN CERNA. GANGGUAN TERSEBUT HILANG TIMBUL SECARA BERSAMAAN BERKAITAN DENGAN KONSUMSI SUSU, MAKANAN IBU BILA ANAK MINUM ASI ATAU KARENA DIPICU INFEKSI VIRUS SALURAN NAPAS ATAS |
SETELAH MENGALAMI SENDIRI DAN MENDENGAR KESAKSIAN ORANGTUA LAINNYA KITA MUNGKIN BARU AKAN PERCAYA FAKTA BAHWA TERNYATA HIPERSENSITIFITAS MAKANAN DAN ALERGI MAKANAN DEMIKIAN MENGGANGGU |
BILA MASALAH TERSEBUT DIABAIKAN DAN DIANGGAP NORMAL MAKA SERINGKALI BERDAMPAK :
- MENGACAUKAN PROGRAM ASI EKSLUSIF DAN MENIMBULKAN PROBLEM MINUM ASI : BAYI tampak minum berlebihan, BERAT BERLEBIHAN karena bayi sering menangis dianggap haus (haus palsu : sering menangis belum tentu, atau mulutnya seperti mencari ASI atau dot belum tentu karena haus atau bukan karena ASI kurang.). Sering menggigit puting sehingga luka. Minum ASI sering tersedak, karena hidung buntu & napas dengan mulut. Minum ASI lebih sebentar pada satu sisi,`karena satu sisi hidung buntu, jangka panjang bisa berakibat payudara besar sebelah.
- KESULITAN MAKAN DAN BERAT BADAN SULIT NAIK , Gangguan saluran cerna atau hipersensitif aluran cerna dapat menimbulkan gangguan kesulitan makan dan gangguan kenaikkan berat badan terutama setelah usia 4 – 6 bulan. Sering kali pada usia tersebut mulai terjadi karena sudah mulai diberikan makanan tambahan baru. Pada umumnya anak dengan alergi makanan atau hipersensitif saluran cerna sering mengalami amsalah kesehatan saat mengkonsumsi makanan tambahan baru bila jenis asupan makanan dapat menganggu saluran cernanya.
- DAYA TAHAN TUBUH MENURUN : Pada anak dengan hipersensitif saluran cerna teriutama dengan keluhan mual, muntah dan sulit BAB sering mengalami daya tahan tubuh menurun. Hal ini terjadi karena mekanisme pertahanan tubuh khususnya produksi imunoglobulin tertentu banyak diproduksi di oragan tubuh tersebut. Gangguan daya tahan tubuh menurun adalah mudah mengalami sakit demam, batuk, dan pilek berulang. hilang timbul dan berkepanjangan. Biasanya kekerapan terjadi 1-2 kali setiap bulan). Pada kasus seperti ini sebaiknya tidak terlalu cepat dan mudah minum antibiotika karena penyebab infeksi yang paling seringadalah virus yang akan sembuh sendiri dlam waktu 5 hari. Karena terlalu sering sering sakit pada penderita ini sering mengalami Tonsilitis kronis (amandel), Nyeri telinga, infeksi telinga (Otitis media Akut atau congekan) dan sinusitis pada anak di atas usia 5 tahun. Hindari operasi amandel yang tidak perlu ataui tidak sesuai indokasi. Waspadai dan hindari efek samping pemakaian obat terlalu sering..
- Mudah beresiko Infeksi Saluran Kencing. Pada anak dengan hipersensitif kulit dalam bebebarapa penelitian sering dialporkan mudah mengalami udainfeksi saluran kencing. Pada kasus infeksi saluran kencing berulang dengan keadaan saluran kemih yang normal ternyata saat alergi dikenadlikan maka gangguan tersebut bisa membaik. Pada penderita hipersensitif kulit sering mengalami sensitif kulit di sekitar kelamin sering kemerahan. Keadaan ini bila berulang bisa terjadi tempat masuknya bakteri kedalam saluran kemih.
- SERING TERJADI OVERDIAGNOSIS TBC (MINUM OBAT JANGKA PANJANG PADAHAL BELUM TENTU MENDERITA TBC / ”FLEK ” ) KARENA GEJALA ALERGI MIRIP PENYAKIT TBC. BATUK LAMA BUKAN GEJALA TBC PADA ANAK BILA DIAGNOSIS TBC MERAGUKAN SEBAIKNYA ”SECOND OPINION” DENGAN DOKTER LAINNYA
- SEBALIKNYA PADA KELOMPOK ANAK TERTENTU PADA USIA TERTENTU MAKAN BERLEBIHAN SEHINGGA BERESIKO KEGEMUKAN atau OBESITAS.
- GERAKAN MOTORIK BERLEBIHAN Pada bayi tampak mudah kagetbila ada suara keras. Saat menangis : tangan, kaki dan bibir sering gemetar atau napas tertahan/berhenti sesaat (breath holding spell). Mata bayi sering melihat ke atas. Tangan dan kaki bergerak terus tidak bisa dibedong/diselimuti. Senang posisi berdiri bila digendong, sering minta turun atau sering menggerakkan kepala ke belakang, membenturkan kepala. Sering bergulung-gulung di kasur, menjatuhkan badan di kasur (“smackdown”}. Pada anak Balita tampak anak tidak bisa diam bergerak terus. ”Tomboy” pada anak perempuan : main bola, memanjat, main mobil-mobilan dll.
- GANGGUAN TIDUR MALAM : tidur larut malam, bolak-balik ujung ke ujung,“nungging”, berbicara, tertawa,berteriak saat tidur, sering terbangun duduk saat tidur,mimpi buruk, “beradu gigi”(bruxism)
- AGRESIF MENINGKAT sering memukul kepala sendiri, orang lain. Sering menggigit, menjilat, mencubit, menjambak (spt “gemes”)
- GANGGUAN KONSENTRASI: cepat bosan sesuatu aktifitas kecuali menonton televisi,main game, baca komik, belajar. Mengerjakan sesuatu tidak bisa lama, tidak teliti, sering kehilangan barang, tidak mau antri, pelupa, suka “bengong”, TAPI ANAK SEBENARNYA CERDAS
- EMOSI TINGGI (mudah marah, sering berteriak /mengamuk/tantrum), keras kepala, negatifisme
- GANGGUAN KESEIMBANGAN KOORDINASI DAN MOTORIK : Terlambat bolak-balik, duduk, merangkak dan berjalan. Jalan terburu-buru, mudah terjatuh/ menabrak, duduk leter ”W”, ”pincang” sesaat
- GANGGUAN SENSORIS : sensitif terhadap suara (frekuensi tinggi) , cahaya (silau), raba (jalan jinjit, flat foot, mudah geli, mudah jijik)
- GANGGUAN ORAL MOTOR : GANGGUAN MENELAN DAN MENGUNYAH, tidak bisa makan makanan berserat (daging sapi, sayur, nasi) Disertai keterlambatan pertumbuhan gigi. Pada sebagian anak terjadi TERLAMBAT BICARA, bicara terburu-buru, cadel, gagap.
- IMPULSIF : banyak bicara,tertawa berlebihan, sering memotong pembicaraan orang lain
- SUSUNAN SARAF PUSAT : sakit kepala, MIGRAIN, TICS (gerakan mata sering berkedip), , KEJANG NONSPESIFIK (kejang tanpa demam & EEG normal).
Diagnosis
- Bila gangguan tersebut disertai gangguan saluran cerna pada bayi maka alergi makanan harus dicermati sebagai penyebab utama gangguan tersebut.
- Berbagai gangguan itu bisa terjadi bersama dalam beberapa organ tubuh minimal 3 bagian organ tubuh. Gangguan itu bisa muncul ringan atau tidak ringan. Bila ringan biasanya penyebabnya karena alergi makanan. Saat terdapat alergi makanan bila dipicu infeksi virus (flu, common cold) maka gangguan tersebut akan bertambah berat biasanya muncul dalam 5 hari dan akan berkurang, tetapi kemudian bila makanan dan infeksi virus masih ada maka gangguan itu akan hilang timbul terus.
- Infeksi yang dimaksud disini adalah bebagai serangan infeksi yang mengganggu tubuh baik berupa infeksi virus, bakteri atau infeksi lainnya. Paling sering di antaranya adalah infeksi virus. Infeksi ini berupa radang tenggorok (faringitis akut), Radang amandel (tosilitis akut), Infeksi saluran napas atau infeksi virus lainnya yang tidak khas. Pada Bayi gejalanya hanya bersin atau batu sekali sekali seperti tersedak atau pura pura. Gejala khas yang lain adalah badan bayi terba hamgat tetapi saat diukur normal. Hangat ditampilkan dengan diraba tangan, perut (punggung) dan dahi teraba salah satu ada yang lebih hangat
- Gejala infeksi virus yang ringan biasanya terdapat kontak oranh di sekitarnya seperti bapak, ibu atau saudara kandung. Gejala ringan, tidak khas dan cepat mmebaik ini sering dianggap gejala masuk angin, panas dalam atau kecapekan.
Penanganan
- Bila gangguan tersebut disertai gangguan saluran cerna pada bayi maka alergi makanan harus dipertimbangkan sebagai penyebab utama gangguan tersebut. Bila hal itu terjadi bisa dilakukan elminasi provokasi makanan INTERVENSI DIET SEBAGAI TERAPI DAN DIAGNOSIS BERBAGAI GANGGUAN FUNGSIONAL TUBUH MANUSIA

